Kolom Artikel

Yeah..ahlan wa sahlan di kolom artikel.di sini kalian akan menikmati artikel artikel dari penulis penulis Berandalan Puritan seperti Herry Nurdi, Thufail Al Ghifari (Vokalis The Roots Of Madinah), Dan Yanuardi Syukur dari Komunitas Anti Zionis Internasional (KaZI) dan kru - kru berandalan puritan lainnya. Kalian juga bisa melibatkan diri dengan mengirimkan artikel artikel kalian ke redaksi kami via facebook Berita Hari Ini atau bergabung group facebook Berandalan Puritan. Artikel pilihan akan kami tampilkan di blog sederhana ini..yeah!

Pensil Dan Vitamin (Oleh : Tantang Mentari)





Pembuat pensil menaruh pensil di sampingnya sebelum ia memasukkannya ke dalam kotak. “Ada lima hal yang perlu kau ketahui sebelum aku mengirimmu ke dunia,” kata pembuat pensil kepada pensil.
“Pertama, kau dapat melakukan banyak hal yang besar asal kau bersedia berada dalam genggaman orang.

Kedua, kau akan merasakan pedihnya rautan dari waktu ke waktu, tapi kau membutuhkan itu agar menjadi pensil yang lebih baik.
Ketiga, kau harus mengoreksi kesalahan yang kau goreskan.
Empat, yang terpenting darimu adalah bagian dalam dalam tubuhmu.
Lima, pada permukaan apa saja kau digoreskan, kau harus dapat meninggalkan coretan(kesan),” jelas si pembuat pensil

Pensil memahami semua nasehat itu dan berjanji akan selalu mengingatnya.
Yakinku dirimu mengerti tulisan sederhana ini ialah refleksi dari adanya dirimu. Ya, seorang yang jauh lebih paham bagaimana cara membesarkan seseorang. Seorang yang jauh lebih merasakan pedihnya rautan dari tajamnya roda kehidupan dibanding rautan yang dirasakan pensil. Seorang yang selalu ingin meminta muhasabahi atas apa yang telah bahkan yang akan dilakukan. Seorang yang merasa tidak ada yang lebih penting dari dirinya kecuali iman yang bersemayam, yang walaupun tertatih dirimu menjaganya, tapi azzam kuat untuk menjadikannya modal untuk bertemu denganNya kelak terpancar jelas dari tutur dan raut mukamu. Dan seorang yang tidak hanya bisa meninggalkan kesan tapi juga pesan, pesan sederhana bagi kami, “ bahwa hidup itu begini, dan apapun yang terjadi terus lakukan kebaikan, meski kita takkan bisa menghindari, dalam proses kebaikan itu ada kesalahan, ada sakit yang dirasakan, tapi tetap lah kuat, dan perbaiki apa yang dirimu mampu perbaiki.” Seperti setablet vitamin yang terkadang pahit, tapi ia ada untuk menguatkan.